Friday, July 11, 2008

Harmoni Semesta by Hendry Kusmarian

Harmoni Semesta (HS) adalah nama untuk suatu paradigma bagi Sains Baru. Paradigma adalah suatu kerangka konseptual sederhana yang di seputar itu suatu sistem kompleks pemikiran atau perilaku bisa ditata. Paradigma adalah scaffolding (penyangga) bagi gagasan-gagasan. Karena naluriah, dikenal secara universal, dan mudah dimengerti, paradigma memberikan suatu titik acuan sentral bagi masyarakat untuk menilai diri. Sains Baru adalah perkembangan dari Sains Modern. Sains Modern dibangun di atas paradigma Newton. Paradigma Newton memiliki 3 pilar utama: reduksionisme (yaitu paham yang melihat segala sesuatu terdiri dari bagian-bagian; pemahaman terhadap setiap bagian akan memberikan gambaran lengkap tentang sesuatu), determinisme (paham bahwa semesta bekerja menurut hukum sebab-akibat yang pasti); obyektivisme (paham bahwa kebenaran bersifat obyektif, tidak bergantung pada pengamat dan cara mengamati). Pembentukan paradigma Harmoni Semesta diharapkan mampu menghadirkan dimensi baru yang akan lebih memperkaya makna kehidupan. Harapan lebih tingginya adalah paradigma HS akan mampu mengantar kita lebih dekat kepada hakikat Semesta yang kita cari sejak puluhan abad silam.

Sumber asli.

0 comments: